Fungsi dan Struktur Dasar Pemrograman Bahasa C++ | Tegal1337

Bahasa pemrograman Bahasa C atau C language Programming pada awalnya dikembangkan untuk digunakan pada system operasi Unix dan dikembangkan dari bahasa pemrograman yang muncul terlebih dahulu, yaitu Algol-60 (1960), CPL (1963), BPCL (1967) dan B (1970). Seiring dengan perkembangan bahasa pemrograman, bahasa C kemudian dikenal dengan C++. Bahasa pemrograman ini berorientasi pada objek sehingga memungkinkan pembuatan program menjadi lebih mudah dan cepat.

Fasilitas penting yang ada pada C++ adalah pembentukan class yang akan mampu melakukan operasi-operasi pemrograman enkapsulasi (perlindungan atas data dan fungsi class), inheritance (pewarisan data dan fungsi class) dan polymorphism (menggunakan satu nama fungsi untuk beberapa tujuan operasi program).

Fungsi di Dalam Bahasa Pemrograman C++


Fungsi merupakan sub program yang sengaja ditulis untuk mengerjakan tugas tertentu sehingga memberikan suatu keluaran nilai. Ketika program sudah berjalan fungsi dapat dipandang sebagai kotak hitam (Black Box) dimana kita tidak perlu berfikir apa yang dikerjakan dalam fungsi itu, tetapi dengan parameter yang telah disiapkan secara otomatis akan menghasilkan nilai yang kita inginkan.

Program yang dibuat dengan menggunakan C++ dapat memiliki beberapa fungsi, tetapi setidaknya memiliki fungsi utama, yaitu main(). Selanjutnya definisi fungsi-fungsi lain dilakukan diluar fungsi itu. Dalam C++ kode yang dibaca adalah kode-kode yang terdapat pada fungsi utama, sehingga jika terdapat pemanggilan fungsi lain maka program akan mencari nama fungsi tersebut untuk dieksekusi dan akan kembali ke fungsi utama setelah fungsi itu selesai dikerjakan.

Struktur Dasar Bahasa Pemrograman C++
Program yang dibuat dengan bahasa C++ selalu diawali dengan Prepocessor Directive, yaitu perintah yang diawali dengan tanda pound (#). Khusu untuk bagian awal program, selalu menggunakan Directive #include yang digunakan  untuk mendefinisikan file header didalam kode program. File header file yang berekstensi .h) adalah file yang berisi fungsi-fungsi dan telah dikompilasi sebelumnya. Cara penulisanya adalah :

#include "nama_file"

contoh :

#include "stdio.h";
#include "termios.h";
#include "iostream.h";


Setelah prepocessor didefinisikan, diikuti dengan deklarasi fungsi. Adapun fungsi pertama yang harus ada di dalam program C++ sudah ditentukan namanya, yaitu bernama fungsi main() yang ditulis dengan di awali tipe fungsi, misal void main(), int main() ataupun char main(). fungsi selalu dibuka dengan kurung kurawal buka '{' dan diakhiri dengan kurung kurawal tutup '}'

Struktur dasar program :

Prepocessor directive;

Fungsi Utama()

{

 deklarasi Variabel;

 statement-statement;

}



Fungsi lain()

{

 Deklarasi Variabel;

 statement-statement;

}

Setelah memehami Fungsi dan Struktur dasar dalam Bahasa Pemrograman C++, selanjutnya kita akan belajar Atribut-atribut yang digunakan dalam C++



Comments

Popular posts from this blog

[BUG BOUNTY] Email Spoofing | No Valid SPF Record

Legion Tutorial - Information Gathering (Kali Linux)

Deface web with auto sql balitbang method