Mengenal Perulangan (Looping) Pada C++ | Tegal1337

Sebelumnya kita sudah belajar tentang Percabangan (Selection) dengan IF, Nested IF dan Switch| C++, Bagi anda yang belum membacanya, anda bisa klik disini.
sekarang kita lanjut pada bagian Mengenal Perulangan (Looping) Pada C++
Meskipun kita telah mampu mendefinisikan permasalahan kita dalam bentuk percabangan (if-conditional), terkadang hal tersebut tidaklah cukup. Misalnya kita telah memilih salah satu alternatif yang ada, namun apabila alternatif tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan, kita perlu kembali ke langkah-langkah sebelumnya untuk mencari alternatif lain. Pada bagian inilah kita menggunakan proses perulangan, atau dalam bahasa pemrograman bisa disebut dengan looping.

Selain untuk menyelesaikan permasalahan di atas, looping dapat digunakan untuk menghasilkan program agar dapat berjalan lebih efektif. Andaikata kita perlu menuliskan nomor urut dari no.1 hingga no.100. Tanpa menggunakan looping, maka kita perlu menuliskannya satu per satu. Hal tersebut tentu banyak menyita waktu, energi, dan filesize. Akan tetapi, bila kita menggunakan looping, maka setidaknya hanya butuh beberapa baris perintah untuk mencapai tujuan tersebut

JENIS PERULANGAN

1. Perulangan dengan fungsi for

Penulisan dasar format perulangan for dalam C++ adalah sebagai berikut:

for (start; condition; increment)

{

statement;

}

Start adalah kondisi pada saat awal perulangan.

Biasanya kondisi awal ini digunakan untuk membuat dan memberikan nilai kepada variabel yang digunakan untuk mengontrol perulangan.

Misalkan, kita akan membuat variabel i, maka untuk kondisi start ini, kita juga harus memberikan nilai awal untuk variabel i, misalnya dengan 1, maka i=1.

Misalkan kita ingin menghentikan perulangan jika variabel i telah mencapai nilai 10, maka pada bagian condition ini kita membuat perintah i<=10.

Yang berarti selama nilai i kurang atau sama dengan 10, terus lakukan perulangan.
  • Increment adalah bagian yang digunakan untuk memproses variabel agar bisa memenuhi kondisi akhir perulangan.
  • Umumnya nilai variable tersebut bertambah (i++) / berkurang (i--) 1 (satu).
  • Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dijalankan. Selama kondisi ini terpenuhi, maka C++ akan terus melakukan perulangan.
  • Statement adalah bagian kode program yang akan diproses secara terus-menerus selama proses perulangan berlangsung.

Kita membuat blok program di antara tanda kurung kurawal ({ dan }) sebagai penanda bahwa bagian di dalam kurung kurawal inilah yang akan dikenai proses perulangan.

2. Perulangan dengan fungsi while

Dalam perulangan while, program akan terus melakukan perulangan dengan mengeksekusi pernyataan target selama kondisi tertentu bernilai benar.

Penulisan dasar format perulangan while dalam C++ adalah sebagai berikut:

while(condition){

statement;

}

Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung.

Kondisi ini mirip seperti dalam perulangan for.

Condition ini akan diperiksa pada tiap perulangan, dan hanya jika hasilnya FALSE, maka proses perulangan berhenti. Artinya kita tidak tahu berapa banyaknya perulangan.

Karena, selama condition bernilai TRUE, maka perulangan akan terus dilakukan.

Statement adalah kode program yang akan diulang.

Tanda kurung kurawal diperlukan untuk membatasi blok program yang akan diulang. Jika statement hanya terdiri dari 1 baris, maka tidak diperlukan.

3. Perulangan dengan fungsi do-while

Perulangan while dan do-while pada dasarnya hampir sama.

do {

statement;

} while (condition);

Perbedaan terletak pada ’lokasi’ pengecekan kondisi perulangan.

Dalam struktur while, pengecekan untuk kondisi perulangan di lakukan di awal, sehingga jika kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan pernah dijalankan.

Namun pada perulangan do-while:

Pengecekan kondisi akan dilakukan di akhir perulangan, sehingga walaupun kondisi adalah FALSE, perulangan akan tetap berjalan minimal 1 kali.

Statement adalah kode program yang akan diulang & condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung.

Contoh kasus :

Perulangan dengan while

    1. Tampilkan teks dengan cout
    2. Deklarasi dan inisialisasi variable a=125 dengan tipe data Integer
    3. Gunakan perulangan while dengan kondisi a lebih kecil sama dengan 200 (a<=200), dan kode yang dieksekusi adalah :
  • Menampilkan isi variable a dan tanda ‘, ’
  • increment a dengan penambahan 5 (a+=5)
Perulangan while akan melakukan pengulangan selama kondisi bernilai TRUE, yang artinya kode akan dieksekusi selama a <= 200, dan akan melanjutkan ekseusi perintah bila kondisi FALSE.

Perulangan dengan do..while

    1. Tampilkan teks dengan cout
    2. Deklarasi dan inisialisasi variable b=125 bertipe data Integer
    3. Gunakan perulangan do..while, dimana statement  dalam do{} akan dieksekusi terlebih dahulu, minimal satu kali, selanjutnya adalah mengecek kondisi dalam while(kondisi), apabila kondisi belum terpenuhi, maka statement akan diulang sampai kondisi terpenuhi. Perintah yang diulang adalah menampilkan isi dari variable b dan increment b penambahan 5 (b+=5) dan kondisi b lebih kecil sama dengan 200 (b<=200)

Source code :

int main(){
    cout<<"Perulangan dengan while \n";
    int a=125;
    while(a<=200){
        cout<<a<<", ";
        a+=5;
    }
    cout<<endl<<endl;
    cout<<"Perulangan dengan do.while \n";
    int b=125;
    do{
        cout<<b<<", ";
        b+=5;
    }while(b<=200);

Hasil :


Comments

Popular posts from this blog

[BUG BOUNTY] Email Spoofing | No Valid SPF Record

Legion Tutorial - Information Gathering (Kali Linux)

Deface web with auto sql balitbang method